Rumah Halal Nusantara – Membeli rumah pasti terdapat dalam daftar prioritas seluruh pasangan baru. Untuk urusan membeli rumah pertama kali, sebaiknya jangan terlalu menganggap gampang. Kamu perlu mengobrol dengan pasangan, dan mengumpulkan banyak kabar berita mengenai kiat membeli rumah. Seperti ini.
Membeli sebuah rumah tak boleh sembarangan ya, teman.
Sebuah rumah nantinya akan menjadi tempat beranung kamu dan pasangan serta keluarga kecilmu nanti dalam waktu yang panjang.
Dapat jadi, rumahmu ini menjadi warisan untuk buah hati, cucu, atau cicit kamu.
Tetapi untuk mempunyai rumah sendiri, perencanaan dan kesiapan perlu amat dilihat.
Tentu Kamu gak berharap dikala sudah dapat mengangsur rumah, finansial sehari-hari justru terganggu ‘kan?
Nah, supaya hal itu tak terjadi padamu, berikut hal-hal yang bisa jadi pertimbangan sebelum menetapkan membeli rumah pertama.
1. Berfikir Jangka Panjang
Membeli rumah pastilah membutuhkan tarif besar. Oleh karena itu, hal pertama yang mesti diamati ialah agenda jangka panjang. Kamu perlu mengetahui lebih dulu tujuan utama membeli rumah. Apakah untuk dijadikan tempat tinggal sendiri atau sebagai investasi? Sesudah itu, pikirikan skema pembayaran yang akan kamu pilih untuk melunasi rumah itu. Memakai metode tunai bertahap atau angsuran Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Jangan tergiur oleh promo harga murah, ya, teman! Pastikan dahulu rumah itu cocok untuk kamu tempati ataupun sekedar disewakan.
2. Lokasi Membeli Rumah Pertama
Lokasi, lokasi, lokasi. Itu jargon yang senantiasa dikatakan para spesialis properti sekiranya ingin berinvestasi.
Nah, meski kamu tak bertujuan untuk berinvestasi, jargon ini juga tetap penting. Carilah rumah dengan jalan masuk yang dekat atau dekat jaraknya dari rumah sakit, pasar, sekolah ataupun fasilitas transportasi publik. Banyak rumah dengan harga murah, namun letaknya jauh dari sentra kota.
Kalau kamu ingin membeli rumah seperti ini, pikirkan ongkos yang mesti dikeluarkan serta kelelahan yang bakal didapatkan. Ingat, rumah pertama yang kamu beli akan ditempati untuk jangka waktu cukup lama.
Jangan sampai menyesal sesudah membelinya.
3. Material Bangunan
Sebagai calon pembeli, kamu seharusnya memeriksa keseluruhan kondisi rumah tersebut. Cermati secara rinci spesifikasi material bangunan dan denah tata letak ruangannya. Jika ini perlu dikerjakan untuk menghindari rasa menyesal di kemudian hari sebab ada komponen rumah yang cacat pengaruh penggunaan barang yang tak berkwalitas atau hal lain.
4. Konsultasi dengan Agen
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan agen terkait hal-hal yang belum kamu pahami dari properti. Agen akan menolong mencari rumah yang cocok dengan keperluan dan kesanggupan.
Mereka juga bakal menolong kau dalam cara kerja seperti diplomasi, menerima menuntaskan dokumen yang diperlukan.
Jika membeli rumah dari pengembang, periksa rekam jejak pengembang tersebut. Cari tahu adakah komplain dari pembelinya dari dunia online.
5. Kecuali Perangkat Rumah
Kiat menyisihkan untuk membeli rumah, kamu juga seharusnya melihat perangkat dan isi rumah,
membeli rumah yang satu ini memang terlihat simpel. Setidaknya, siapkan sekitar Rp100 juta untuk mengisi rumah atau lebih rendah dengan memprioritaskan barang-barang tertentu.
Seperti, tempat tidur, kamar mandi, dan dapur.
6. Jangan Menunggu Pasar
Pergerakan pasar properti serba tak pasti lho! Jangan pernah untuk menunggu harga properti di pasaran dan suku bunganya menurun.
Sekiranya poin rumahnya memang cocok dan masuk hitunganmu jangan ragu untuk membeli.
Bagus HGTV, kalau terlalu lama menunggu situasi ekonomi yang serba tak pasti bisa jadi kamu kehilangan peluang mempunyai rumah terbaik.
7. Besar Belum Tentu Baik
Jangan terpaku untuk ukuran rumah yang besar.
Lihat kondisi lingkungan sekitar rumah, sekiranya rumah besar itu ialah satu-satunya, kemungkinan untuk laku dipasarkan kembali dengan harga tinggi sangatlah kecil.
Informasi komplit perumahan syariah, silahkan dapat hub CS kami
– Ibu Lilik : 0896-1732-219
– Bapak Solikul : 0895-8030-47927
rumah syariah, cicilan syariah, kpr syariah, jual rumah serpong, rumah serpong, investasi rumah syariah,