Rumah Halal Nusantara – Tips Renovasi Rumah Tua Agar Tetap Terawat
.
.
Siapa bilang merenovasi rumah lebih mudah daripada membangun rumah baru? Justru kalau tak pas, akan banyak muncul persoalan pun kian memerlukan banyak tarif.
Kalau Anda menentukan untuk merenovasi rumah, sesungguhnya tak perlu dilaksanakan secara keseluruhan. Tapi, Anda dapat mengesampingkan sebagian komponen rumah yang masih sesuai untuk diterapkan. Sebelum merenovasi rumah tua Anda, sebaiknya amati hal-hal yang lebih penting supaya tidak menyesal sesudah selesai merenovasinya.
Table of Contents
Toggle1. Cek Keadaan Bangunan secara Keseluruhan
Adakalanya pertama yang seharusnya Anda lakukan ialah mengecek semua keadaan bangunan. Cek komponen lantai, dinding, tiang penopang, dan semua komponen rumah tua Anda. Lihat apakah ada yang telah mengalami kerusakan atau terbukti kondisinya masih bagus.
Nah, jika Anda mendapati adanya kerusakan pada dinding rumah seperti keretakan, karenanya mulailah lakukan koreksi dari dinding. Lain halnya, kalau tiang rumah Anda yang rusak, dapat dengan menambal tiang penopang yang rusak atau mengganti tiang secara keseluruhan kalau rusaknya benar-benar parah.
Sama halnya dengan komponen rumah lainnya, jika terbukti masih ada yang dapat dipertahankan, karenanya cobalah perbaiki seperlunya. Tapi, kalau kerusakan komponen rumah terlalu parah, karenanya telah harus Anda mengkoreksi dengan mengganti komponen secara keseluruhan.
2. Pakai Bahan Bekas yang Masih Bisa Gunakan
Budaya yang sekarang diketahui dengan istilah open house ini umumnya diisi dengan bercengkrama sambil menyicipi kudapan manis kering khas lebaran. Tentu saja Anda berharap rumah Anda terlihat indah, bersih dan segar saat menyambut tamu yang datang.
Nah, hal yang satu ini dapat Anda coba. Misal, Anda punya bahan bangunan yang didapatkan dari hasil pembongkaran rumah tua Anda yang jika masih sesuai gunakan, tak ada salahnya menerapkannya kembali.
Jangan takut kalau tampak kusam, sebab Anda dapat mengecat atau memoles kembali dengan warna sesuai selera. Semisal, kusen jendela, pintu, keramik lantai dan sebagainya. Anda dapat mendesain ulang cocok dengan selera Anda sebab kecuali hemat tarif, Anda juga dapat berlatih untuk menjadi kreatif.
3. Perbarui Perabotan yang Ada
Berikut ini ada sebagian hal yang perlu dilihat pasangan baru sebelum membeli perabot rumah tangga.
Saat bicara perihal rumah tua, mungkin yang terbayang di kepala ialah perabotan di dalam rumah tampak kusam tidak terurus. Tetapi, tak akan dikatakan sebagai rumah tua kalau perabotan yang ada di dalamnya masih tampak baik dan terlihat baru.
Karenanya dari itu, Anda dapat memilih untuk membeli perabotan baru atau memodifikasi perabotan yang lama. Tapi, ada bagusnya Anda mengganti dengan perabotan baru sebab rumah tua Anda pasti akan tampak lebih segar dan menawan. Padahal perabotan lama dapat Anda jual kembali.
4. Ganti Fungsi Ruang
Adakalanya berikutnya yang dapat Anda lakukan pada rumah tua ialah mengganti fungsi ruang. Semisal rumah tua mempunyai pembagian ruang yang kurang tepat. Biasanya, ruang tamu yang harus tak lebih luas dari kamar tidur ataupun dapur, dapat Anda siasati cocok dengan kreatifitas Anda.
Anda juga dapat membagi beberapa ruang yang ada dalam ruang tamu menjadi kamar tidur atau dibuat ruang kerja. Anda dapat merubah fungsi ruang di rumah tua senyaman mungkin cocok dengan harapan Anda.
5. Cek Lampu dan Alat Elektronik Rumah Anda
Umumnya rumah yang telah tua akan ada persoalan lampu dan juga perlengkapan elektronik. Adakalanya ini wajar saja sebab telah lama tak diterapkan, yang menyebabkan tak adanya pasokan listrik yang menjaga performa mesinnya.
Oleh sebab itu, Anda seharusnya mengecek keseluruhan alat-alat elektronik di rumah tua , semisal metode lightning seperti bohlam lampu.
Umumnya, bohlam lampu yang telah lama tak diterapkan akan menguning dan tak sesuai untuk diterapkan lagi, jadi ganti saja dengan yang baru. Adakalanya ini juga berlaku sama dengan alat elektronik lainnya seperti AC (Air Conditioner) dan lain-lain.
6. Tentukan Skala Prioritas dalam Merenovasi Rumah
Sebelum menentukan untuk merenovasi rumah tua, Anda seharusnya tahu komponen mana yang seharusnya dikoreksi atau dimodifikasi kembali. Umumnya, pengerjaan renovasi rumah dapat usai pada membengkaknya tarif dikarenakan salah konsentrasi pada apa yang diharapkan.
Untuk itu, buatlah skala prioritas mulai dari kini supaya Anda tahu mana yang seharusnya dikoreksi dan dibeli, serta mana yang dapat ditunda terutama dulu. Anda dapat menetapkan berapa tarif yang akan Anda habiskan untuk merombak rumah tua.
Untuk info lengkap perumahan syariah silahkan bisa hub hotline kami
– 0812-3000-1704
Atau untuk WA klik
renovasi rumah tua,renovasi rumah tua jadi bagus,renovasi rumah tua menjadi minimalis,renovasi rumah tua jadi minimalis,biaya renovasi rumah tua,renovasi,renovasi rumah,rumah halal nusantara,rumah halal,rumah syariah, jual rumah syariah,